BT.COM, Pamulang – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) menyoroti proses pengolahan sampah di Tangsel yang jauh dari ramah lingkungan. Tinjauan KLH ke sejumlah lokasi menemukan pengolahan sampah malah mengganggu masyarakat. Dalam keterangan yang disampaikan KLH, Senin (4/5) lalu,
Deputi Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Sampah, Ilham Malik menyambangi sejumlah lokasi di Tangsel untuk mengecek terkait permasalahan sampah di Tangsel serta yang diadukan masyarakat ke kementerian yang dipimpin Siti Nurbaya itu.
Berdasarkan pengecekan, ditemukan warga di Serua Indah, Kecamatan Ciputat melakukan pengelolaan sampah dengan cara membakar sampah yang dilakukan di dalam pemukiman. Selain mengganggu kenyamanan warga, juga menyebabkan polusi.
Sedangkan di Perumahan Permata Pamulang ditemukan transfer depo sampah atau TPS kurang dioptimalkan. “Yang lebih memprihatinkan lokasi TPA tersebut berada tepat di pinggir sungai, sehingga sampah-sampah tersebut sebagian terbuang ke sungai yang mencemari dan akan menyebabkan banjir,” ujar Ilham. Tak hanya itu, beberapa diantara sampah tersebut juga dibakar dan dipilah oleh pemulung.
Kemudian, TPA Cipeucang tidak sesuai ketentuan yang berlaku karena sempitnya lahan. Selain itu juga ditemukan truk-truk pengangkut sampah yang hanya melayani area pelayanan 30 persen saja. (Red)
Sumber : satelitnews.com