Beranda Berita Photo Pelaku Usaha UMKM Ikuti Workshop CSR dan PKBL

Pelaku Usaha UMKM Ikuti Workshop CSR dan PKBL

BERBAGI
Workshop CSR dan PKBL @beritatangsel.com
Workshop CSR dan PKBL @beritatangsel.com
Workshop CSR dan PKBL @beritatangsel.com

BT.com, Serpong – Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel dan pengusaha melalui Forum CSR Kota Tangsel, menggelar Program Workshop CSR dan Program Kegiatan Bina Lingkungan (PKBL), Senin (18/5), di RM Remaja Kuring, Serpong.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Warman Syanudin, Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah H. Oting, Ketua Forum CSR dari BSD, Ali Samson Pane, Andrey dari pengusaha dan para pelaku usaha mikro. Kegiatan tersebut menitikberatkan pada pengembangan jaringan usaha kecil dan menengah 

Dalam Workshop Ketua Forum CSR dari BSD, Ali Samson Pane, dan sejumlah anggota Forum CSR yang berasal dari perbankan akan mendata kembali jumlah koperasi dan juga UKM yang kemudian akan memberikan bantuan permodalan yang diperlukan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah.

“Forum CSR akan mendata koperasi terlebih dulu. Kemudian nanti akan terlihat dan terungkap, mereka butuhnya apa. Lalu akan disebarkan di perusahaan yang tergabung dalam forum ini, barulah nanti ada perusahaan mana yang akan memberikan bantuan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin.

Bantuan yang akan disalurkan bukan hanya berupa dana, melainkan dalam bentuk barang atau sarana pendukung yang dibutuhkan oleh pengusaha kecil dan menengah. Contohnya ada koperasi A yang berada diradius terdekat dengan perusahaan B, perusahaan ini yang akan membina koperasi tersebut.

Perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan bantuan tersebut adalah perbankan, pengembang, tekstil, ataupun pengusaha besar lain yang tergabung dalam Forum CSR Tangsel tersebut.

Dengan langkah seperti ini, program pemerintah yang sebelumnya mengarah pada pembangunan infrastruktur kota kemudian beralih ke pengembangan ekonomi, agar bisa terlaksana dengan cepat dan tepat.

Baca Juga :  Pengendara motor Tabrak Taksi di Panorama Serpong

Dalam kesempatan tersebut Kadis. Koperasi dan UKM Warman Syanudin mengatakan Wacana pemberian bantuan untuk pelaku usaha warung kelontongan, baru akan direncanakan untuk program tahun depan.

Untuk tahun 2015 ada bantuan untuk para pelaku usaha yang waktunya belum ditentukan karena P2WTS ini ada 60 unit, untuk unit jenis barangnya masih kita kaji sesuai dengan kebutuhan yang ada di 2 kecamatan yaitu Pondok Aren dan Ciputat yang akan di salurkan sesuai usulan dari kecamatan.

Warman menuturkan, untuk wilayah Kecamatan Setu ada bantuan untuk Bedah Warung ditetapkan 7 lokasi dan bantuan lainnya sesuai usulan. Bedah Warung lebih mengutamakan dan menjual produk hasil olahan dari lingkungannya jangan sampai ada beban biaya. Sehingga, warung tersebut dapat menjadi pusatnya penjualan produk tersebut.

Ditambahan Warman, kriteria setiap warung yang dilakukan pembedahan akan di survey terlebih dahulu. Sehingga, warga yang mendapatkan bantuan, tepat sasaran. “Kita lihat lingkungannya. Jangan sampai salah sasaran dalam pemberian bantuan ini,” katanya. (Rudi/IsOne)

 

Editor : Radi IsOne