Beranda Berita Photo FKDT Kota Tangerang Adakan PORSADIN VIII di Masjid Raya Al-A’Zhom

FKDT Kota Tangerang Adakan PORSADIN VIII di Masjid Raya Al-A’Zhom

BERBAGI
Salah Satu Peserta Marawis Saat Mengikuti PORSADIN

 

Salah Satu Peserta Marawis Saat Mengikuti PORSADIN
Salah Satu Peserta Marawis Saat Mengikuti PORSADIN

Tangerang, Beritatangsel. On – Bertempat di Masjid Raya Al-A’Zhom, Kota Tangerang, PORSADIN VIII (Pekan Olah Raga Dan Seni Madrasah Diniyah Takmiliyah) Kecamatan se-Kota Tangerang dihadiri sekitar ratusan siswa siswi setingkat MI dan MTs di Kota Tangerang pada Minggu (30/3).

Acara rutin yang diadakan 2 tahunan tersebut dibuka oleh Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Tangerang. Dalam sambutannya Arief mengatakan bahwa PORSADIN VIII (Pekan Olah Raga Dan Seni Madrasah Diniyah Takmiliyah) yang diikuti lebih dari ribuan peserta, se-Kota Tangerang merupakan antusiasme luar biasa dari berbagai pihak yang mendukung dalam acara tersebut sekaligus menjadikan ajang Silaturrahim Akbar Guru Diniyah Takmiliyah.       

Saat ditemui wartawan, Sekretaris Panitia, Faher Harapat mengatakan, “Tujuan perlombaan ini adalah untuk meningkatkan pretasi  anak Diniyah baik dalam olah raga maupun keagamaan”. Katanya

Masih Kata Faher, selanjutnya siswa-siswa yang menang  atau berprestasi dalam kegiatan ini nantinya akan diberikan hadiah, kado dan uang pembinaan dari Walikota Tangerang.

Bukan hanya itu, lanjut Faher, ada doorprize seperti kulkas, sepeda, tas, serta Al-Quran  yang kami siapakan untuk peserta.

Faher menjelaskan, Porsadin yang diadakan FKDT ( Forum Koordinasi Diniyah Takmiliah ) merupakan salah satu momentum yang tepat dalam upaya meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Hingga murid-murid madrasah diniyah maupun stanawiyahmampu mengembangkan jati dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini sebagai langkah maju untuk mencetak insan-insan muslim yang lebih berkualitas.

“Kegiatan Porsadin sangat penting peranannya dalam mendorong penciptaan karya nyata di segala bidang. Sehingga pada gilirannya memberikan dukungan untuk mewujudkan anak didik yang lebih cerdas, sehat dan berakhlakul karimah. Selain itu juga dapat lebih meningkatkan solidaritas antar madrasah diniyah dan Stanawiyah dalam membangun semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan”. Tutur Pria yang akrab disapa bang Faher ini.

Baca Juga :  Malang, Siswi SMK Swasta Di Kota Tangerang Kandas Ikuti UAS dan UN

Pada dasarnya olah raga dan seni bersifat universal, tidak membedakan bangsa, gender dan usia. Dalam olah raga dan seni dibutuhkan sportivitas dan objektivitas yang tinggi. Oleh karena itu, marilah kita belajar jujur dan bertanggungjawab dalam event yang meriah ini, tanpa harus kehilangan keceriaan dan kebersamaan kita, ujarnya. (Dz/Ky)