Beranda Berita Photo Soal SPBG, Warga Serua Perlu Informasi Akurat

Soal SPBG, Warga Serua Perlu Informasi Akurat

BERBAGI
SPBG dekat dengan pemukiman warga
SPBG dekat dengan pemukiman warga
SPBG dekat dengan pemukiman warga

Ciputat, BT.c-Warga Kampung Buaran RT 003/ 002 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan yang menolak pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Serua kerena warga tidak memperoleh informasi yang akurat terkait pembangunan SPBG tersebut. Reza dari PT Torindo Utama Sakti pelaksana pembangunan SPBG tersebut menuturkan kepada beritratangsel.com di kantornya kemarin.

Warga mengira bahwa SPBG Serua akan melakukan penyuntikan gas melalui pipa gas yang ada di wilayah Kampung Buaran RT 003/ 002 untuk memproduksi gas LPG, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kerawanan bagi keselamatan warga sekitar, menimbulkan kebisingan karena setiap hari Truk Tronton yang hilir mudik mudik mengangkut tabung-tabung gas LPG, dan menimbulkan kekumuhan.

Tidak, kata Reza, dugaan warga sama sekali tidak benar. Pertama, PT Pertamina melalui Surat Bernomor: 90/SPBG-MRU/2014-SO yang ditujukan kepada Project Manager Pembangunan SPBG Serua Ciputat ,Tangerang Selatan, menegaskan, bahwa:

“Sehubungan dengan masalah perijinan dari warga sekitar terkait proyek Pembangunan SPBG Ciputat, Tangerang Selatan, dengan ini kami sampaikan bahwa lokasi penyambungan (Tie-In Point) pipa gas untuk SPBG tersebut tidak akan berada di wilayah Kampung Buaran RT 003/ 002 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.”

Kedua, SPBG Serua Ciputat tidak memproduksi Gas LPG seperti dugaan warga, tapi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas CNG untuk kendaraan bermotor, seperti Bus dan Kendaraan Pribadi, kira-kira seperti SPBU pada umumnya, guraunya.

“Informasi ini masyarakat, khususnya Warga Kampung Buaran RT 003/ 002 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan harus tau sehingga tidak terjadi salah penafsiran,” paparnya.

Compressed Natural Gas (CNG) yang merupakan gas alam. Gas Alam CNG ini lebih ringan dari pada udara, dengan masa jenis 55%-65% dari udara. Bila terjadi kebocoran, gas alam lebih aman dari pada LPG dan BBM, karena gas alam akan terbang ke udara, tidak mengendap ke bawah, lanjut Reza.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H, Jatuh Pada Hari Minggu 3 April 2022

“Keuntungan penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) bagi masyarakat, harga gas lebih murah 49-50% dari harga premium, aman, efisien, hemat, lebih ramah lingkungan relative terhadap BBM, pembakarannya lebih bersih.

Kesimpulan Pembangunan SPBG Serua Ciputat adalah aman, pungkasnya. (Iskandar)