Beranda Peristiwa Mayat Bayi Laki-laki Di Kantong Plastik Gemparkan Warga Kampung Rawa Timur

Mayat Bayi Laki-laki Di Kantong Plastik Gemparkan Warga Kampung Rawa Timur

BERBAGI

72352976gambar mayatWarga Kampung Rawa Timur RT 04/05 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dihebohkan dengan petemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, membusuk dan mengambang diatas penampungan limbah rumahtangga (Septitank), Kamis (22/11). Dari informasi yang dihimpun wartawan, bahwa yang pertama kali melihat jenazah bayi malang teronggok dipojok belakang rumah seorang warga oleh Wahidin (55) warga asal Tegal, yang baru datang dari kampungnya dan singgah kerumah kontrakan anaknya Abidin (22), tiga hari yang lalu Senin (19/11). Saat itu Wahidin melihat  bungkusan kantong plastik yang  dikerubuti lalat, dipojok pagar,belakang rumah seorang warga. Tampa curiga Wahidin membuangnya ke Septitank. Ketua RT Hadi Suwarni menjelaskan, “Sekitar pukul 12 siang, Kami mendapat laporan dari warga ada bayi dibuang dibelakang rumah pak Yusman. Saat ditemukan bayi tersebut sudah membusuk dalam kantong plasik dan Kami langsung melapor ke Polsek Pondok Aren, ”Petugas Polsek Pondok Aren yang menerima laporan langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah olah TKP, jenazah bayi berjenis laki-laki langsung dibawa ke Polsek Pondoka Aren. Saat dikonfirmasi, Wakapolsek Pondok Aren AKP Agus Priyono membenarkan adanya temuan mayat bayi berjenis laki laki oleh warga dan sudah membusuk. “Dari lokasi, mayat bayi ditemukan lengkap dengan ari-ari terbungkus kantong plastik warna hitam dan sudah membusuk. Untuk memastikan kematian bayi apakah tewas di dalam kantong plastik atau saat dilahirkan kami akan membawa jasad bayi ke RSUD Tangerang untuk keperluan identifikasi lebih lanjut dan autopsi,” jelasnya. Menurut Wahidin, awalnya dirinya tidak tahu bahwa isi dari kantong plastik tersebut yang dibuang ke Septitank adalah bayi. Sepulangnya  dua hari dari rumah anaknya di Cengkareng, Jakarta Barat, Wahidin kembali kekontrakan Abidin. Muncul kecurigaan ketika dia dan para tetangga mencium bau busuk yang menyengat, karena penasaran Wahidin mendatangi tempat dimana kantong tersebut pernah dibuang. “Waktu itu, saya baru pulang dari kampung mampir kerumah anak saya, dibelakan saya lihat bungkusan dikerumuni lalat, dan saya buang ke comberan,” katanya Masih kata Wahidi, “Awalnya, saya hanya mengira jika kantong plastik itu bungkusan biasa. Tetapi ternyata isinya bayi yang sudah mati. Saya langsung melaporkan kejadian itu ke tokoh masyarakat dan diteruskan ke pengurus RT setempat,” pungkasnya (Fajar/Beritatangsel.com).

Baca Juga :  Polsek Legok Tangkap Dua Buronan Curanmor