Beranda Berita Photo Crane Pembangunan Aparteman Green Lake View Patah, Puluhan Warga Panik

Crane Pembangunan Aparteman Green Lake View Patah, Puluhan Warga Panik

BERBAGI
menara apartemen Green Lake View patah
menara apartemen Green Lake View patah
menara apartemen Green Lake View patah

CIPUTAT, BTCom — Puluhan Warga RT 02/10 kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali di buat panik lantaran Crane setinggi 40 meter yang menempel di menara apartemen Green Lake View patah. Beruntung, patahan crane yang diperkirakan mencapai panjang hampir 20 meter itu tersangkut pada dinding-dinding bangunan apartemen.

Menurut, Neneng, (32) warga RT setempat mengatakan, crane tersebut patah sekitar jam 16,15 menit. Saat itu, Neneng yang baru saja melahirkan 3 hari yang lalu itu tengah duduk santai didepan rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi berdirinya crane. Tiba-tiba dirinya mendengar suara keras dari aparteman yang saat ini baru dikerjakan sebanyak 11 lantai.

“Saat itu saya sedang duduk didepan rumah sambil menggendong anak saya. Tapi tiba-tiba terdengar suara keras dari proyek, saya langsung keluar sambil memanggil ibu saya yang masih ada di dalam rumah,” ucap Neneng kepada wartawan, Selasa (19/8) malam.

Sementara saksi mata lain, Anda (35) mengatakan, saat crane patah dirinya baru saja pulang kerja. Menurutnya, saat itu dirinya khawatir jika patahan crane yang terbuat dari baju itu jatuh mengenai perumahan warga. Namun dirinya bersukur sebab crane yang patah itu masih tersangkut pada kayu – kayu yang berada di lantai atas pembangunan apartemen.

“Untungnya nya crane itu nyangkut, coba kalau tidak, patahannya bisa melayang kerumah warga,” ujar Anda.

Kata dia, peristiwa patahnya crane bukan baru kali ini saja terjadi, beberapa waktu lalu ditempat yang sama pernah terjadi hal yang sama. Bahkan saat itu, crane yang patah sempat merenggut nyawa pekerja proyek pembangunan apartemen tersebut.

“Ini yang kedua kalinya crane untuk pembangunan menara apartemen patah. Warga disini sudah cukup trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu, makanya saat crane patah ada beberapa warga yang mengungsi karena takut terkena dampaknya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Asyik! Bus PPD Rute BSD- Bandara Soetta, Tarif Cuma Rp. 25 Ribu

Sementara, ketua RT 02/10, Soleh Hidayat berharap pengembang secepatnya memperbaiki crane yang posisinya sudah menggantung tersebut. Sebab menurutnya, jika dibiarkan dirinya khawatir dapat menimbulkan masalah lagi.

“Sudah patah saja warga panik, apa lagi patahannya sampe jatuh. saya sih berharap pihak green lake view segera memperbaiki crane agar tidak menimbulkan kepanikan warga,” katanya.

Pantauan dilokasi, terlihat puluhan warga mendatangi kantor pengembang Green Lake View. Hal itu dilakukan warga terkait kapan crane yang patah tersebut segera diperbaiki. (Dra)