Beranda Berita Photo BTS Miring di Jalan Tegalrotan Bikin Panik Warga

BTS Miring di Jalan Tegalrotan Bikin Panik Warga

BERBAGI

BTSCiputat, BT. Com – Warga Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), disuguhi pemandangan yang tak biasa terjadi diwilayahnya. Mereka, baru sadar bahwa salah satu menara Base Tranceiver System (BTS) yang berada disisi Jalan Raya Tegalrotan, saat ini berdiri dalam posisi miring. Kondisi tersebut, spontan membuat warga merasa was-was terutama mereka yang berada dilokasi berdirinya menara tersebut.

Pantauan di lokasi, diketahui menara tersebut merupakan jenis menara monopole yang diperkirakan memiliki ketinggian mencapai 25 meter. Disamping itu, proses pendirian menara yang terlihat hampir rampung ini terpaksa di stop oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Tangsel lantaran tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal itu terihat pada bagian depan tiang beton yang berpungsi sebagai pagar menara terpampang papan merah bertuliskan ‘Bangunan Di Stop Pembangunannya karena Melanggar Perda No 14 Tahun 2011 Tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)’ yang di keluarkan oleh BP2T Tangsel.

Aan (26), salah seorang mekanik mobil yang bengkelnya berada tepat dibawah menara monopole miring ini mengaku khawatir dengan adanya menara tersebut.

“Was-was aja bawaannya. Apalagi kalau saya sedang menyervis mesin mobil, takut kalau tiba-tiba menara itu ambruk,” kata Aan saat ditemui di bengkel mobilnya di jalan Raya Tegalrotan, kemarin.

Kata dia, berdirinya menara yang hanya berjarak lima meter dari bengkel mobilnya ini, hampir tiga minggu lalu. Namun, Aan mengaku tidak tahu siapa pemilik menara tersebut. Sebab, dirinya tidak diberitahu jika dilokasi dekat dirinya mencari nafkah sebagai mekanik mobil akan berdiri sebuah tiang menara.

“Kalau dikerjakannya sih hampir tiga minggu lalu. Saya juga ngak tahu kalau tiba-tiba saja berdiri sebuah menara. Pemiliknya pun saya ngak tahu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Disdukcapil Kabupaten Tangerang Jemput Bola Percepat Perekaman E-KTP

Rasa kekhawatiran akan adanya tiang menara monopole yang kondisinya miring tersebut, juga dirasakan oleh Fatimah (43). Wanita yang berprofesi sebagai pedagang buah ini menjelaskan bahwa belum lama ini ada orang-orang dari pemerintahan yang memasang papan penyetopan pembangunan menara.

“Kemarin emang ada orang pemerintahan yang memasang papan penyetopan, katanya menara itu tidak ada ijinnya,” kata Fatimah.

Perihal kondisi menara BTS miring, lanjut Fatimah, sebelumnya sudah diketahui dirinya sejak beberapa hari lalu.

“Kita juga khawatir lihatnya apalagi kalau ada angin, pokoknya ngeri deh,” jelasnya. (Bumi)