Dampak Kurangnya Drainase
Reporter Citizen Journalist : Murjamal Kepsek Jurtim 02
Berita Tangsel.on – Sejumlah warga dilingkungan RW 02 kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluh karena sering di landa banjir hingga batas lutut orang dewasa. Banjir yang sering menyisakan genangan air ini di sebabkan tak berfungsinya drainase yang mengarah ke pembuangan akhir. Jika hujan deras melanda kawasan tersebut, di akui warga sangat mengganggu aktivitas. Pasalnya, air yang menggenang berada di lingkungan kantor Kelurahan, Puskesmas dan SD Negeri Jurang Mangu Timur 02, sehingga genangan air tersebut menyisakan masalah. Murjamal, Kepala SD Negeri Jurang mangu Timur 02 kepada wartawan mengatakan, setiap hujan dipastikan banjir dan menyisakan genangan air dimana-mana, karena kurang berfungsinya drainase. “Kami sangat berharap perhatian pemkot mengenai banjir yang di sebabkan kurang berfungsinya drainase di wilayah kami. Dampaknya juga di alami pada kegiatan belajar, jika hujan dipastikan menimbulkan genangan air, bahkan ketika hujan deras airnya pernah masuk keruang kelas, terpaksa sekolah diliburkan, “ ungkap Murjamal menjelaskan.
“Supaya air tidak menggenang, Kami berupaya membuat penampungan agar cepat surut. Dan pernah mengusulkan agar halaman sekolah ditinggikan”, ujarnya. Hal serupa juga di tuturkan oleh Samsul, warga RT 06/02. “Kami bosan hanya menunggu-nunggu janji dari pihak pemkot yang katanya akan segera membuat drainase di wilayah kami, tapi hingga saat ini janji itu tak pernah terealisasi”, ujarnya sedikit sengit. “Kami sudah bosan berkoordinasi dengan pihak kelurahan mengenai genangan air yang selalu masuk ke dalam rumah kami, namun pihak kelurahan pun sepertinya mengalami kebuntuan. Ironis pada tahun 2012 pernah dilakukan pekerjaan saluran, didepan SDN Jurang Mangu Timur, namun saluran sangat kecil dan mubazir ”, tandasnya. Saat dikonfirmasi Senin (14/01) dikantornya kepala kelurahan Jurang Mangu Timur Nahlan mengatakan, banjir yang melanda di wilayahnya akibat kurang berfungsinya drainase terutama yang sering melanda dilingkungan RW 02 itu telah terjadi beberapa tahun lalu, dan itu telah membuat beberapa warga termasuk dirinya prihatin. “Kami tidak menutup telinga tentang banyaknya keluhan dan laporan warga mengenai banjir yang di sebabkan saluran air yang melintas di Perumahan Taman Safari , dipersempit dengan alasan mereka juga tidak mau kebanjiran karena air kirimana selain kurang berfungsinya drainase, selama ini kami telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait tentang bagaimana mencari solusi untuk mengatasi banjir yang ada di kelurahan ini”, terangnya. Sebagai orang nomor satu di kelurahan Jurang Mangu Timur, pihaknya telah berkali kali menyampaikan keluhan yang di sampaikan oleh warganya ke instansi terkait. Bahkan, keluhan warga di sampaikan melalui rapat-rapat musrenbang baik di tingkat kelurahan hingga kecamatan. “beberapa kali mengajukan perbaikan jalan dan drainase di wilayah kami, terutama pada dua RW 02 tersebut di rapat musrenbang di tingkat Kecamatan. Rencananya harus dilakukan penyodetan di wilayah Kali yang melintas keperumahan Iwapi, Makanya kami merasa malu karena warga selalu mempertanyakan seputar drainase di wilayahnya,” pungkasnya. (Ade)
