Setu, Beritatangsel. On – Tidak ada yang menyangka jika sosok sederhana ini adalah perempuan hebat dan tangguh dalam hidupnya. Seorang penasehat sekaligus pemberi inspirasi bagi tiap orang yang bisa dekat dan kenal dengan dirinya, Keberanian wanita-wanita Indonesia yang pernah tertulis dalam sejarah Indonesia begitu membekas dan menjadi motivator dalam kepemimpinannya menjadi seorang Ketua Organisasi Sosial di Kota Tangerang Selatan yang dinamai Forum Wanita Nasional Indonesia (Forwani).
Bahkan tak ada yang tahu jika wanita kelahiran Jakarta, 14 April 1958 ini sebenarnya asli berdarah Banten, Ayahnya bernama Mochamad Chaidir seorang ulama dan Ibunya asal Serang bernama Tb.Hj. Rosadah, kakeknya Tb.H.Salam Neneknya Hj.Umamah dan Buyutnya H.Mugeni adalah juga seorang ulama di Jakarta juga cucu dari KH.Hasan Basri Ulama mantan Menteri Agama di Era Orde Baru.
Sebagai istri yang juga pernah aktif di Bhayangkari (Organisasi Wanita di Kepolisian) memiliki jiwa sosial yang tinggi dan penuh tanggung jawab atas apa yang diperbuat untuk kemajuan Kota Tangerang Selatan. Dengan membangun sebuah organisasi perempuan yang diberi nama FORWANI (Forum Wanita Nasional Indonesia) dirinya bukan bermaksud atau sekedar menjadi terkenal apalagi sensasi. Jiwa sosial, Kepedulian, Keprihatinan, dan Ketegasannya dalam hidup seperti sebuah amanah dari orangtua, kakek dan buyutnya agar bisa saling memberi rasa peduli kepada masyarakat Indonesia.
Banyak yang dilakukan oleh organisasi sosial FORWANI di Tangerang Selatan, Forwani di dirikan dan dibentuk agar menjadi jembatan bagi kaum perempuan di Indonesia dan sebagai organisasi sosial yang berkomitmen dengan visi dan misi perjuangannya, tak hanya itu organisasi ini bersifat independen selalu obyektif melihat kondisi sosial dan politik di Indonesia, dengan tetap bermitra kepada pemerintah daerah atau pun pemerintahan pusat dalam mensosialisasikan program-program pemerintahan daerah. Hampir tiap kasus yang berkaitan dengan Perempuan dan Anak, organisasi Forum Wanita Nasional Indonesia (FORWANI) selalu tampil didepan, termasuk memberikan perlindungan Hukum kepada masyarakat khususnya kaum perempuan yang membutuhkannya. Apa yang diperbuatnya selama ini seperti pesan yang selalu disampaikan kepada pengurus dan anggota yang dipimpinnya. Hidup itu harus bisa memberi arti hidup untuk semua orang. (Jef)
