Beranda Berita Terkini Airin Rachmi Dhiany dan Golkar Seperti Wanita Cantik dan Pria Handsome

Airin Rachmi Dhiany dan Golkar Seperti Wanita Cantik dan Pria Handsome

BERBAGI
Iskandar Purnomo Hadi
Iskandar Purnomo Hadi Ketua Azno Team P4GN Kota Tangerang Selatan
Iskandar Purnomo Hadi
Ketua Azno Team P4GN Kota Tangerang Selatan

BTCom — Seperti kita ketahui bersama bahwa Airin Rachmi Dhiany terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tangerang Selatan untuk periode 2014-2019. Walikota Tangerang Selatan ini terpilih menggantikan H. Kanung, Ketua DPD sebelumnya. Seluruh jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selatan secara bulat menunjuk Airin Rachmi Dhiany untuk memimpin Partai bergambar pohon beringin.

Sekilas seperti suksesi biasa, seperti pada umumnya. Airin dipilih menggantikan H. Kanung, karena H. Kanung wafat sehingga terjadi kekosongan pimpinan daerah. Memang suksesi biasa, wajar apabila peristiwa ini luput dari perhatian mass media, baik media cetak maupun media online di Kota Tangerang Selatan.

Buat saya ini peristima yang sangat special. Pertama, karena tanggal pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selatan bertepatan dengan tanggal kelahiran Airin Rachmi Dhiany.  Ini tentu bukan suatu kebetulan, tapi bisa jadi ini telah disiapkan menjadi kado terindah buat Sang Walikota.

Kedua, peristiwa ini memang tidak secara langsung menunjukkan bahwa ‘trah’ Ratu Atut masih kuat sehingga Airin melenggang ke pucuk pimpinan DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selatan hampir tanpa perlawanan dari kader lain. “Bahwa Ratu Atut masih mempunyai magis yang sangat kuat di tubuh Golkar, memang iya, tapi bukan itu yang ingin disampaikan disini.”

Terpilihnya Airin menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang merupakan penyatuan dan kolaborasi yang sangat pas. Ibarat permainan bola, Airin adalah bola yang dilempar dengan sangat cermat dan Golkar Tangerang Selatan menangkap dengan sangat jitu. Sebuah kombinasi yang harmonis.

Ketiga, secara objective harus kita akui bahwa Airin Rachmi Dhiany adalah walikota yang cukup berhasil. Secara kuantitative maupun kualitative, kinerjanya dapat kita lihat dan rasakan. Ia juga berhasil menata Kota Tangerang Selatan dengan cukup baik meski masih terdapat cela di sana sini.

Baca Juga :  Airin Resmikan TBM Nirwana di Pisangan

Walikota pertama di kota ini yang dipilih langsung oleh rakyat telah membangun fondasi pemerintahan dengan cukup baik. Ia telah membangun infrastruktur dengan sangat baik, yang terpenting Ia juga telah berhasil membangun sumber daya manusia  (SDM) Kota Tangerang Selatan dengan sangat baik pula, terutama bidang kesehatan dan pendidikan. Infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan menjadi sektor yang paling menonjol pada pemerintahan Airin Rachmi Dhiany.

Sedangkan Partai Golkar adalah Partai Pemenang Pemilu Legislatif di Kota Tangerang Selatan. Perolehan suaranya mengungguli perolehan suara PDI Perjuangan dan partai peserta pemilu yang lain. Meskipun perolehan kursi keduanya sama yaitu masing-masing memperoleh 9 kursi. Jelas bahwa Partai Golkar sangat sukses di tengah terpaan badai yang sangat kuat menggoyang partai berlambang pohon beringin ini.

Airin Rachmi Dhiany dan Partai Golkar tentu tidak ingin membiarkan momentum ini berlalu begitu saja. “Airin Rachmi Dhiany dan Partai Golkar Kota Tangerang Selatan ibarat Wanita Cantik dengan Pria Handsome.” Sebuah pasangan yang pas dan serasi, dan tentu saja enak dipandang dan harus terus dijaga.

Keempat, hal yang paling menarik di balik terpilihnya Airin Rachmi Dhiany sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selatan, yakni RUU Pilkada yang bisa jadi memberikan implikasi yang sangat besar pada pasangan ini.

Seperti kita ketahui bahwa, RUU Pilkada ini disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri sejak 2010 dan mengandung dua ketentuan baru yaitu: Pilkada hanya memilih gubernur dan bupati/walikota. Wakil gubernur dan wakil bupati/wakil walikota ditunjuk dari lingkungan PNS. Gubernur dan bupati/walikota tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat, melainkan oleh DPRD.

Jika RUU Pilkada ini disahkan oleh Sidang Paripurna DPR RI pada 25 September 2014 kelak, maka pilkada akan berlaku secara serentak di 202 kabupaten/kota provinsi mulai 2015 di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Gudang Cangkang Telur Terbakar Di Pondok Aren

“Itu artinya, peluang Walikota untuk menduduki kembali jabatannya kian terbuka. Dengan reputasi yang ada dan dengan dukungan Koalisi Merah Putih, tidak sulit bagi Airin Rachmi Dhiany untuk melenggang ke Kursi Kota Tangerang 1 untuk periode lima tahun ke depan.

Pun seandainya, DPR RI tidak menyetujui RUU Pilkada tersebut, bukan berarti peluang Walikota untuk kembali berkuasa menjadi tertutup. Setidaknya Airin Rachmi Dhiany sudah mendapatkan ‘perahu’ untuk mengarungi pilkada tahun depan dengan dukungan suara 18 % di DPRD. Dengan menambah sedikit suara dari partai koalisi maka sudah cukup untuk mengusungnya.*ph.9*