Pamulang, BT.com – Forum Kota Sehat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan tropi Swasti Saba atau penghargaan kota sehat dari Kementerian Kesehatan RI. Terlebih, saat ini sebagian besar indikator menuju kota sehat sudah dimiliki kota berpenduduk 147,19 Kilometer persegi itu.
Ketua Forum Kota Sehat Tangsel, Baihaki mengatakan, penghargaan itu dapat diraih jika seluruh elemen masyarakat, termasuk pengurus Forum Kota Sehat memberikan kontribusi. Terpenting, seluruh pihak yang mengetahui indikator apa saja syarat menjadi kota sehat.
“Kita coba gapai penghargaan Swasti Saba. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkannya,” kata Ketua Forum Kota Sehat Tangsel, Baihaki, usai pelantikan pengurus Forum Kota Sehat Tangsel periode 2014-2016 di aula Balaikota Tangsel, Rabu (3/2).
Menurutnya, peran serta pemerintah daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, BLHD sangat diperlukan untuk tercapainya kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni.
“Pemberdayaan masyarakat melalui Forum Kecamatan Sehat dan kader di kelurahan, kita coba wujudkan dan implementasikan konsep kota sehat di Kota Tangsel,” beber Baihaki.
Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan Pemkot Tangsel siap mendukung upaya meraih penghargaan Swasti Saba. Salah satu upayanya, yakni menciptakan lingkungan sehat dalam kehidupan perkotaan.
“Setelah dilantik, pengurus Forum Kota Sehat memiliki tugas berat, yakni mengubah paradigma berpikir masyarakat untuk belajar hidup bersih, sehat, baik itu dari lingkungan, makanan, pola hidup dan lainnya,” kata Airin dalam sambutannya.
Untuk bidang kesehatan pun, Airin mengaku Pemkot Tangsel terus melakukan terobosan. Antara lain melalui pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas yang sudah dimulai sejak 1 September 2012 dan pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Umum Kota Tangsel sejak 1 September 2013.
“Nah, Forum Kota Sehat ini menjadi wadah bagi masyarakat yang peduli kotanya. Pemerintah terus mengembangkan kota, tanpa mengesampikan unsur kesehatan dalam proses pembangunannya,” pungkas Airin. (Putra)
