BT.com – Durian adalah buah asli Asia Tenggara, yang dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan – hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Durian adalah salah satu buah terbesar, yang beratnya bisa mencapai 1-4 kg dengan diameter 15-30 cm. Setiap buah durian biasanya memiliki 5 kompatemen.
Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung spesiesnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4-5 tahun dan dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter.
Manfaat Durian
-Inilah beberapa manfaat durian yang kami nukil dari berbagai sumber:
-Mengatasi sembelit, karena durian banyak mengandung serat
-Mengatasi anemia, karena mengandung folat atau Vitamin B9 yang dibutuhkan untuk -memproduksi sel darah merah
-Menjaga kesehatan kulit, karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan
-Mengandung banyak potasium atau kalsium, sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian
-Menjaga kadar gula darah tetap stabil, karena durian mengandung mangan, namun jangan dimakan berlebihan
-Bisa menjaga kesehatan kelenjar tiroid, karena durian Mengandung senyawa tembaga
-Menjaga nafsu makan, karena banyak mengandung Vitamin B1
Mengatasi migrain, karena mengandung senyawa riboflavin atau Vitamin B2
-Meredakan stres dan mengatasi depresi, karena mengandung Vitamin B6 atau piridoksin
-Menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena mengandung posphor.
Bahaya Durian
-Yang paling sering dibicarakan mengenai bahaya durian adalah bahayanya bagi ibu hamil. -Durian dipercaya memiliki efek “panas” yang berbahaya bagi kehamilan. Namun nampaknya hal ini belum terbukti secara medis.
-Selain bahaya bagi ibu hamil, durian juga memiliki beberapa bahaya lainnya, antara lain:
-Durian dapat menyebabkan terjadinya diabetes karena glukosa yang ada dalam durian. sedangkan kolesterol dan alkohol menimbulkan efek buruk pada jantung.
-Durian menyebabkan Gangguan pencernaan jika dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol. Bahkan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.