Beranda Berita Photo Manfaat Arang dan Cara Pengolahannya

Manfaat Arang dan Cara Pengolahannya

BERBAGI

ArangBT.com – Meskipun masyarakat telah menggunakan arang kayu sejak ribuan tahun, kegunaannya lebih banyak dikonsumsi untuk bahan bakar memasak. Karena perkembangan teknologi yang memanfaatkan sumber gas alam, listrik dan bensin untuk bahan bakar, sehingga tingkat konsumsi masyarakat terhadap arang semakin berkurang. Bahkan, akhir-akhir ini volume permintaan arang kayu di pasaran dalam dan luar negeri semakin menurun karena masyarakat sudah banyak yang beralih kepada bahan bakar migas dan energi listrik.

Arang dapat menyerap timah asetat, strychnine, DDT,banyak obat-obatan (termasuk kokain, iodine, penicillin, aspirin, phenobarbital), dan bahan-bahan anorganik (klorin, timah dan merkuri). Arang dapat menyerap ribuan kali beratnya sendiri zat-zat berupa gas, logam berat, racun-racun dan bahan-bahan kimia lainnya; sehingga merupakan bahan yang efektif dan tidak berbahaya. Arang dapat menyerap gas dalam usus dan menyerap berbagai jenis gas-gas berbau busuk.

Arang juga digunakan untuk pengobatan luar menyerap cairan luka, bakteri dan racun-racun secara efektif. Dan dalam bentuk pasta dan kantong, arang mengobati infeksi pada muka, kelopak mata, kulit atau bagian-bagian lainnya. Arang adalah salah satu bahan terbaik dalam bentuk pasta untuk mengobati keracunan jamur, sengatan serangga, gigitan laba-laba beracun, dan berbagai jenis gigitan ular.

Arang juga digunakan untuk menjernihkan air, udara dan untuk menghilangkan bau tak sedap dan unsur-unsur kotor pada makanan.

Arang adalah pengobatan yang paling banyak digunakan ketika berbagai jenis racun tertelan. Arang juga digunakan untuk diare dan gangguan pada pencernaan. Arang digunakan untuk bayi baru lahir yang terkena sakit kuning, reaksi akibat keracunan tanaman oak dan ivy dan banyak penyakit lainnya.

Misalnya arang menyerap air dari udara lembab, kemudian melepaskannya pada kondisi yang kering. Sehingga membuatnya berfungsi pengatur kelembaban yang baik. Selain itu, arang juga mempunyai manfaat menyerap bau ruangan yang tidak sedap dan zat-zat merugikan. Arang menghasilkan ion-ion negatif yang membuat orang lebih santai. Infra merah yang keluar dari pembakaran arang memberikan efek bagi kelancaran peredaran darah.

Baca Juga :  Tasyakuran Warung 'Jangan Lombok'. Camat Pondok Aren Diundang Makan Siang

Cara menggunakan arang adalah: campur bubuk arang dengan air, aduk dan telan. Atau gunakan pada permukaan kulit. Arang tidak berbau dan tidak berasa. Bubuk arang aktif menyerap secara maksimal dalam waktu satu menit atau lebih setelah diminum. Arang dapat juga diletakkan dalam kapsul gelatin lalu ditelan (Gelatin biasanya diproses dari hewan). Namun arang ini akan bereaksi lebih lambat dibandingkan dengan menelan bubuk arang yang dicampur air. Arang juga dapat dicampur dengan sedikit jus buah sebelum ditelan; tetapi tentu saja, arang akan menyerap jus itu juga. Ini bukanlah masalah jika jus itu dilarutkan atau cukup banyak arang dimasukkan ke dalam jus tersebut. Pasta arang yang dijaga tetap lembab dan hangat sesungguhnya menarik racun keluar dari lapisan kulit. Ini adalah karena kulit adalah selaput yang dapat menyerap, yang mengizinkan berbagai jenis cairan dan gas keluar dan masuk ke dalam tubuh. Buatlah cukup pasta arang untuk menutupi bagian yang luka. Pasta ini dapat juga dibuat dengan mencampurkan bahan flaxseed atau tepung jagung dengan arang aktif, dalam sebuah mangkuk, kemudian tambahkan air panas secukupnya sehingga membentuk pasta cukup kental. Kemudian ratakan pasta ini di atas kain katun, lalu ditutup dengan kain yang sama. Letakkan bahan pasta ini di atas bagian yang akan dirawat dan tutupi dengan sepotong plastik. Bungkus dengan kain lalu ikat dan beri plester atau peniti, supaya pasta tetap ditempatnya.

Gunakan pasta arang selama 1 atau 2 jam. Jika digunakan pada waktu tidur malam, biarkan selama semalam. Penyerapan terjadi segera. Ketika diangkat, cuci atau bersihkan pelan-pelan bagian yang dirawat dengan air sejuk. Ulangi jikalau diperlukan. Yang terbaik adalah pasta harus diganti setiap 6-10 jam. Jangan menempelkan bubuk arang langsung kepada kulit yang luka, karena dapat menyebabkan bekas seperti tattoo, kulit menjadi hitam untuk beberapa lama. Arang aktif diperlukan secara hukum sebagai bagian dari peralatan standar dalam banyak ambulans, untuk memberi pertolongan pada keracunan. Ini adalah pilihan pertolongan pertama dokter.

Baca Juga :  Hj. Airin Hadiri Launching Kampung Jawara Kecamatan Setu Tangsel

Percobaan-percobaan ilmiah, yang dilakukan selama bertahun-tahun, menguji keefektifan arang sebagai anti racun. Dalam satu penelitian, racun ular kobra 100 kali lipat dosis yang mematikan dicampur dengan arang dan disuntikkan kepada binatang percobaan. Binatang itu tidak terpengaruh oleh racun itu. Dalam eksperimen-eksperimen lain, arsenik dan strychnine dicampurkan ke dalam arang dan kemudian ditelankan kepada manusia dalam penelitian laboratorium. Orang ini bertahan,meskipun dosis racun sekitar 5 hingga 10 kali dosis mematikan. Karena obat-obatan dokter adalah senyawa-senyawa kimia, semuanya bersifat racun dalam tingkatan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, jikalau arang digunakan bersama-sama dengan obat-obatan itu, atau segera setelah meminum obat dokter, arang akan cenderung menyerap dan tidak mengaktifkan obat-obatan tersebut. Oleh karenanya,dokter menyarankan agar anda hanya menggunakan arang dua jam sebelum atau setelah meminum obat dokter.