Pamulang, Beritatangsel.com – Penderita tumor ganas, Anggi Nurma Sitasari (30) warga Rawa Mekar Jaya RT 03/03, Ciater, Serpong ini harus kecewa lantaran RSUD Kota Tangsel enggan memberikan perawatan intensif terhadap sakit yang dialaminya.
Pendaftaran perawatan Anggi ke RSUD Kota Tangsel dibantu oleh Bamus Tangsel, bukan penanganan cepat yang diperoleh melainkan diberikan pelayanan berbelit yang menghambat pengobatan Anggi karena alasan prosedur dan administrasi.
“Dokter syaraf berinisial I mengatakan belum bisa memberikan lebih lanjut, karena calon pasien harus lengkapi formulir pendaftaran dan tunggu antrian,” kata Sekjen Bamus Tangsel, Julham Firdaus meniru ucapan dokter. Pamulang, Jumat (25/12/2015) malam.
Julham mengaku sempat ada ketegangan antara dirinya dengan dokter tersebut ia juga amat menyayangkan lambatnya penanganan terhadap pasien. “Ini butuh pelayanan cepat, nanti kami yang urus persoalan administratifnya, Anda jangan terlalu prosedural dengan hal-hal darurat seperti ini,Karna sifatnya butuh kebijakan,” tuturnya.
Demi kesembuhannya, dia pun berharap kepedulian pemerintah agar bisa mengobati tumor yang di tulang pipi sebelah kirinya. Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun Anggi belum mendapatkan perawatan dengan tuntas.
Hingga berita ini diturunkan, sampai saat ini Anggi sudah mendapatkan penanganan pertama di kelas Dua (2) lantai tiga (3) no delapan (8) di ruang mawar RSUD Kota Tangsel (Ryo)
