Berita Tangsel On – Sampah masih menjadi persoalan bagi warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Meski Pemkot Tangsel telah berupaya dengan membuat tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), namun tetap ketiadaan tempat pembuangan akhir (TPA) masih menjadi soal. Berbeda bagi Heru Santoso warga Vila Dago, RT06/022, Kelurahan. Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, dari sampah bisa dijadikan sumber rejeki. Dengan membuat tempat pengolahan sampah dengan sistim Komposer. Pria kelahiran Surabaya ini, sudah menekuni hobinya sejak tahun 1992. Dan memulai bisnis usahanya dibidang pengolahan sampah bahkan menurutnya diatelah menemukan inovasi sederhana cara menanggulangi sampah menjadi kompos dengan komposter. Heru mengatakan,” Sampah adalah material sisa dari aktivitas manusia yang tidak memiliki keterpakaian, karenanya harus dikelola. Ketika sampah tanpa pengelolaan secara baik dan benar, kerugian akan dirasakan karena timbulnya banjir, meningkatnya pemanasan iklim, menurunnya kandungan organik kebun dan pertanian, sanitasi lingkungan makin buruk dan ancaman meningkatnya berbagai penyakit,’ ujarnya “Dengan menggunakan komposter, setidaknya kita tidak perlu membeli pupuk kompos buat tanaman dan pengolahannya lebih mengacu pada program ramah lingkungan, karena tampa mempergunakan mesin.” terangnya Heru menjelaskan, pengolahan sampah sangat sederhana “Sampah limbah rumah tangga (Organic) yang sudah dipilah dimasukkan ke komposter. kemudian dibasahi atau disemprot dengan larutan activator dengan campuran 25 gram gula merah yang sudah diaduk dengan 1 liter air; ” ujarnya. “Cara pengolahan yg kami lakukan adalah tanpa energi / motor penggerak ( tidak membutuhkan listrik dan bahan bakar ) karena lebih mengacu pada program ramah lingkungan , adapun sasaran utamanya adalah sumber penghasil sampah terbesar yaitu rumah tangga ( masyarakat )”, tambahnya.(Anthony)
