Serpong, BT.C – Walikota Kota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany, SH., MH., menyikapi secara serius isu nasional yang saat ini sedang merebak. Dua isu yang dimaksud adalah terkait penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat khususnya di Kota Tangerang Selatan ini, demikian juga halnya dengan isu beras sintetis.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Intelejen Daerah (Kominda) di Rumah Makan Telaga Seafood Jalan BSD Raya, Serpong, Selasa, (26/5/2015).
Hadir dalam Rapat Kominda tersebut Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany, Seluruh Camat dan SKPD seluruh Kota Tangerang Selatan, serta unsur TNI dan Polri.
Ibu Walikota sangat perduli dengan isu tersebut dalam rangka menjaga kondusifitas, keamanan, dan terjaganya masyarakat Kota Tangerang Selatan, kata Benyamin.
“Menyikapi maraknya peredaran gelap narkoba, saya minta kepada camat untuk membangun dan memperbanyak kampung anti narkoba disetiap kecamatan,” jelas Bunyamin Davnie.
Seperti Kampung Angrek di Cilenggang Kecamatan Serpong sudah dibangun kampung arti narkoba, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan dan kepolisian untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Terkait beras sintetis, Benyamin mengatakan, sampai hari ini di Tangerang Selatan tidak ada peredaran beras sintetis alias bebas dari beras sintetis, tegasnya.
Disperindag sudah melakukan operasi di pasar-pasar dan seminggu lagi akan mengadakan operasi untuk mengawasi harga dan stock sembako menjelang bulan ramadhan, pungkasnya. (Jeffry/Rudi/Iswan)
Gallery Photo Hasil Liputan :
[metaslider id=5697]
Editor : Radi IsOne
